Sunday, January 25, 2015

Lesson 2 : LEAVE ...

untuk segala sesuatu ada waktunya.
ada waktunya memulai, ada waktunya selesai.
ada waktunya datang, ada waktunya menetap, dan ada waktunya pergi.
ketahuilah : segala sesuatu yang terjadi adalah yang terbaik pada waktunya.

LEAVE : pergi, meninggalkan.
sebuah kata yang mudah diucapkan, dituliskan, namun tak mudah dijalankan.
memutuskan untuk pergi dan meninggalkan suatu tempat untuk tempat lain, bukanlah keputusan yang instant.
pergi dan tinggal adalah pilihan.
pilihan yang tak mudah, tak kan pernah bisa diputuskan begitu saja.

memilih untuk pergi berarti memilih untuk meninggalkan segala perjuangan dan usaha yang telah dijalani selama ini. tak sekedar itu, memilih untuk pergi berarti juga memilih untuk siap meninggalkan segala cerita yang telah tertumpah bersama orang-orang seperjuangan.
dan yang terburuk adalah harus meninggalkan dan melupakan segala rasa yang perna tercurah disana.
rasa yang telah tercipta dan ada sekian lamanya. sanggupkah?
tapi jika kamu tak pergi, kamu tak kan pernah tau apa yang ada di luar sana,
dan tak kan pernah tau, apa yang terjadi di lembar kehidupanmu selanjutnya.

butuh alasan dan niat yang sungguh untuk benar-benar pergi.
untuk berani menulis lagi di lembar baru, untuk berani mencorat-coret kembali lembar yang masih kosong.
ya, untuk berani melakukan hal yang sangat ku benci : adaptasi.
adaptasi adalah proses belajar tersulit menurutku.
hhhh...well, kembali kepada kata "pergi"
pergi adalah suatu perpindahan dari kenangan kepada kehidupan.
kehidupan baru, kehidupan yang sebelumnya tak pernah kita tahu.

soul, i'm just so proud of you ! 
keberanianmu untuk pergi dari lembar lamamu untuk memulai lembaran baru bersamaku sungguh membuatku tak bisa berkata apapun.
air mata pagi itu jelas tak akan terhapus dari memoriku.
terima kasih sudah berani memilih, terima kasih sudah mengambil tanganku untuk melangkah bersama.

goodnight, my soul !
ich liebe dich :)



No comments:

Post a Comment